Selasa, 18 Oktober 2011

E-COMMERCE

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi (tele)komunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut “information age” media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. E commerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini.

Salah satu media yang sangat popular yaitu internet. Internet berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan professional. Dampaknya mengubah perekonomian, struktur pasar dan industri, produk dan jasa serta aliran distribusinya, segmentasi pasar, nilai bagi konsumen, perilaku konsumen, lapangan pekerjaan dan pasar tenaga kerja. Dampaknya juga terjadi pada masyarakat dan politik, dan perspektif kita terhadap dunia dan diri kita didalamnya.

Bagi dunia bisnis internet merupakan salah satu elemen yang memiliki peran penting dalam mengembangkan bisnis. Saat ini sedang popuper istilah E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Perkembangan ­e-comerce di Indonesia juga sudah menunjukkan hasil yang baik.  Penggunaan media elektronik untuk melakukan perniagaan / perdagangan sudah banyak dilakukan di Indonesia. Berbagai media elektronik yang digunakan antara lain telepon, fax, ATM, handphone, SMS Banking, ATM phone banking dan internet banking.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membuat suatu makalah yang membahas tentang ­e-commerce yang sudah banyak dipergunakan di seluruh penjuru dunia.







BAB II
PEMBAHASAN

Definisi Electronic Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (Electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Selain itu, e-commerce juga dapat didefinisikan dari beberapa perspektif antara lain sebagai berikut :
*      Komunikasi: pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau sarana electronik lainnya

*      Perdagangan: penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi melalui Internet atau fasilitas online lainnya

*      Proses Bisnis: menjalankan proses bisnis secara elektronik melalui jaringan elektronik, menggantikan proses bisnis fisik dengan informasi

*      Layanan: cara bagi pemerintah, perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya pelayanan/operasi sekaligus meningkatkan mutu dan kecepatan layanan bagi konsumen

*      Pembelajaran: sarana pendidikan dan pelatihan online untuk sekolah, universitas, dan organisasi lain termasuk perusahaan
*      Kolaborasi: metoda kolaborasi antar dan intra organisasi

*      Komunitas: tempat berkumpul (mangkal) bagi anggota suatu masyarakat untuk belajar, mencari informasi, melakukan transaksi, dan berkolaborasi.

Sementara itu, alur dalam e-commerce ditunjukkan dalam diagram e-commerce otomat sebagai berikut :
e-commerce-kompleks2

Kerangka kerja e-Commerce
Kerangka kerja (framework) dari e-Commerce memiliki beberapa komponen, antara
lain:
*      National Inormation Technology Committee (on eCommerce). Komite ini bertanggung jawab untuk memformulasikan Information Technology, speciically eCommerce, di Indonesia. Komite ini dapat membuat working group untuk meneliti penggunaan teknologi informasi lebih lanjut. Berbagai pihak yang terlibat dalam bidang commerce dan electronic commerce sebaiknya terwakili dalam komite ini, misalnya adanya wakil dari Perbankan.
*      Communication Infrastructure
*      EC/EDI standards / infrastructure. Menentukan standar yang dapat diterima oleh semua pihak merupakan salah satu kunci utama.
*      Cyberlaw: EC laws, Electronic Security laws.
5. Customers dan  related organizations

Mekanisme E-commerce
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di Singapura ) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Apabila konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual.
Selanjutnya cara pembayaran yang dapat dilakukan oleh konsumen tersebut dapat memilih dengan :
  1. transaksi model ATM;
  2. pembayaran langsung antara dua pihak yang bertransaksi tanpa perantara;
  3. dengan perantaraan pihak ketiga;
  4. dengan micropayment;
  5. dengan Anonymous Digital Cash.
Langkah-langkah dalam transaksi elektronik melalui e-commerce dapat diurutkan sebagai berikut :
a.      E-customer dan e-merchant bertemu dalam dunia maya melalui server yang disewa dari Internet Server Provider (ISP) oleh e-merchant.
b.      Transaksi melalui e-commerce disertai term of use dan sales term condition atau klausula standar, yang pada umumnya e-merchant telah meletakkan klausula kesepakatan pada website-nya, sedangkan e-customer jika berminat tinggal memilih tombol accept atau menerima.
c.       Penerimaan e-customer melalui mekanisme “klik” tersebut sebagai perwujudan dari kesepakatan yang tentunya mengikat pihak e-merchant.
d.      Pada saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan, kemudian diikuti dengan proses pembayaran, yang melibatkan dua bank perantara dari masing-masing pihak yaitu acquiring merchant bank dan issuing customer bank.Prosedurnya e-customer memerintahkan kepada issuing customer bank untuk dan atas nama e-customer melakukan sejumlah pembayaran atas harga barang kepada acquiring merchant bank yang ditujukan kepada e-merchant.



Faktor Kunci Sukses Dalam E-Commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk antara lain :
*      Menyediakan harga kompetitif.
Harga merupakan hal mendasar yang memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menjalankan suatu bisnis.
*      Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
Cepat, tanggap dan ramah merupakan kunci dalam menjalankan bisnis. Walaupun bisnis yang kita lakukan melalui dunia maya ketiga hal tersebut harus kita terapkan agar keberlangsungan pelanggan tetap terjaga
*      Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
Informasi juga bagian terpenting dalam bisnis. Konsumen pada umumnya memerlukan informasi yang uptodate sebelum memastikan membeli atau melakukan transaksi baik jasa maupun barang. Selain itu, diperlukan juga informasi yang lengkap dan jelas sehingga konsumen dimudahkan dalam melakukan transaksi.
*      Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
Untuk menarit minat konsumen, trik atau cara yang bias digunakan. Cara yang bias digunakan adalah dengan menyediakan penawaran istimewa, pemebrian kupon undian dan diskon.
*      Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
*      Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi dan masukan dari pelanggan.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi online antara lain dengan menyediakan waktu untuk berdiskusi dengan konsumen dan menerima masukan dari pelanggan.

Hambatan e-commerce
Beberapa hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan e-commerce antara lain :
1.      Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum adanya kebijakan-kebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce ini dikeluarkan, belum jelasnya deregulasi dari sistem teknologi informasi khususnya internet yang merupakan salah satu tulang punggung dari perkembangan e-commerce, perbaikan sistem pabeanan dan deregulasi dalam ekspor impor barang.

2.      Perkembangan infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih kurangnya insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia. Dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk secara bertahap membangun infrastrukur yang baik dan terprogram sehingga secara bertahap, rakyat Indonesia mulai dapat dikenalkan dengan internet sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dengan biaya yang murah dan terjangkau.

3.      Kurangnya sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benar-benar menguasai sistem e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga non-teknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem hukum yang berlaku.


4.      Salah satu alasan yang cukup utama yaitu masih kurangnya ketersediaan informasi, mulai dari buku-buku referensi, jurnal, majalah/tabloid yang membahas tentang e-commerce juga sarana pendidikan, seminar, workshop hingga pusat-pusat pengembangan yang dibangun antara pemerintah, pusat-pusat pendidikan dan tenaga ahli di bidang e-commerce.

5.      Dukungan dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Belum banyaknya bank yang telah membangun sistem ’electronic banking’ nya dengan baik, selain itu perbankan Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang lain, apalagi dalam jumlah nilai yang kecil serta belum adanya pihak ketiga sebagai penjamin transaksi secara online yang benar-benar berada di Indonesia.

6.      Perbaikan sistem perdagangan yang ada. Adanya keseriusan dari pemerintah untuk menderegulasi sistem perdagangan yang memberi kesempatan luas bagi berkembangnya UKM, sistem jaringan pengiriman yang baik dan aman, tidak adanya gangguan diperjalanan dan di institusi yang berhubungan dengannya seperti pelabuhan, pintu-pintu perbatasan dan international airport. Serta yang paling penting deregulasi di bidang ke pabeanan dan pajak yang mendukung sistem e-commerce ini berkembang.

Contoh E-Commerce

*      Forex Trading
Forex online trading adalah suatu pekerjaan yang sangat menjanjikan dan memiliki peluang income sangat besar sekali..
*      Ebook Bisnis
Salah satu cara yang paling efektif bagi para pemikir, pembuat konsep dan pakar untuk menjual ide, ilmu dan ketrampilan nya. Jika anda pintar, memiliki ide atau skill tertentu ? maka cobalah membuat e-book dan dijual secara online. Kemungkinan laku / ada pembeli pasti ada.
*      Afiliasi Program
Banyak Perusahaan besar bergabung dalam sebuah group pemasaran afiliasi , kita bisa bergabung dalam Group tersebut dan memasarkan Perusahaan - perusaahan itu secara online. Contoh yang paling populer adalah Commission Junction, LinkShare, Share a Sale , ClixGalore dll.
*      Autosurf Program
Program Autosurf adalah program di Internet , dimana semua membernya diwajibkan untuk melakukan surfing web. Artinya anda akan dibayar sesuai prosentase surfing anda. Banyak juga diantara program Autosurf yang scam / menipu, jadi diharapkan lebih hati-hati dalam memilih.
*      MLM Bisnis
Bisnis network marketing / pemasaran jaringan atau multilevel marketing bisa dijalankan secara online. Di indonesia prospek bisnis ini sangat menjanjikan , apalagi pemakai internet semakin bertambah , hanya perlu kecerdikan anda untuk memilih perusahaan MLM yang bagus , yang di back up oleh perusahaan besar , sehingga bisnis mlm yang anda jalankan bisa bertahan dan terus berkembang.
*      Software Bisnis
Para pakar IT di Dunia , membuat suatu software yang bisa dipasarkan kepada umum. Banyak bisnis - bisnis software berupa : Software Email, Software Submit Search Engine , Software AntiVirus , Software Pendidikan dll.
*      Bisnis Survey/ Isi Pendapat
Banyak sekali bisnis di internet yang menawarkan peluang kepada kita, salah satunya adalah Survey Job. Cara kerjanya kita diminta untuk mengisi form isian survey dari beberapa buah Perusahaan Besar yg sedang study pasar , nah dari situ kita dibayar. Nominal besarnya pembayaran tergantung dari perusahaan tsb yg menentukan, cuma lagi - lagi prioritas untuk warga negara indonesia masih kecil sekali. Kebanyakan diperuntukkan kepada rakyat amerika, canada atau inggris , dimana disitu Market dari Perusahaan yg membuat survey tsb
*      Bisnis Typing/ Mengetik
Bekerja di internet dengan cara mengetik tugas - tugas yang diberikan oleh beberapa Perusahaan di Amerika , cuma untuk pasar indonesia juga masih sedikit.

















BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
E-commerce merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam berbisnis. Meskipun banyak hambatan, hambatan tersebut bisa diubah menjadi peluang yang akan menghasilkan kepuasan dan keuntungan bagi pengguna e-commerce. Selain itu e-commerce juga  tidak dapat dihindari karena merupakan tuntutan dari perkembangan zaman yang sudah memasuki era digital dan juga tuntuan dari masyarakat bagaimana masyarakat selaku konsumen dapat memiliki dan memenuhi kebutuhannya terhadap barang dan jasa dengan cara yang lebih efektik dan efisien. Dan juga karena masih banyak peluang dalam e-commerce yang dapat kita temukan dalam berbisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar